top of page
  • Writer's picturePPI TIU

PRESS RELEASE: FINTALKS: Young Investing and Money Management


“Bagaimana sih caranya untuk mengatur keuangan kita sebagai pelajar?”

“Mending uangnya ditaruh di mana ya, tabungan atau investasi?”


Nah, mungkin terkadang kita sering kebingungan untuk mengatur keuangan pribadi kita. Apalagi sebagai pelajar, kalau kita kekurangan uang, mungkin saja pengaturan keuangan kita masih kurang baik. Namun, kalau kebetulan kita mempunyai uang berlebih, ternyata ada cara lain lho untuk mencapai financial goal selain menabung.


Kali ini, divisi kesenian menggandeng alumni TIU yang lulus di tahun 2019 lalu bernama Stefan Hartono. Narasumber berbagi banyak sekali informasi menarik mengenai money management, financial goals, dan investing. Pertama-tama Stefan berbagi info mengenai budgeting, yaitu estimasi pemasukan dan pengeluarannya selama menjadi mahasiswa. Hal ini merupakan cara yang simple tapi powerful untuk mengatur fixed cost (biaya atau pengeluaran tetap) dan variable cost (yang biasanya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan) kita. Jadi saat pertama kali kita mendapatkan penghasilan, dari kerja maupun uang saku, jangan lupa untuk langsung membagi mana tabungan dan mana yang akan digunakan untuk keperluan misalnya, makanan, rent, dan lain lain.


Kita sangat perlu menyisihkan untuk liquidity atau dana darurat sekitar 10-20% dari aset kita. Jadi bisa disimpulkan bahwa alokasi finansial kita adalah consumption, saving maupun investment. Selanjutnya, Stefan membahas tentang investment dan tiga hal yang kita perlu tanyakan ke diri sendiri sebelum berinvestasi:

  • Risk Appetite: seberapa besar resiko yang kalian nyaman untuk ambil.

  • Mau active atau passive investing?

  • Mau short-term atau long-term?

Misalnya kalian mau main aman, dapat memilih berinvestasi secara pasif, dan juga untuk jangka waktu singkat. Nah, kalian bisa menemukan produk di luar sana yang paling tepat untuk kalian. Jadi, dalam berinvestasi jangan terlalu cepat tergiur suatu produk tanpa mengetahui tepat tidaknya produk tersebut untuk kalian. Narasumber juga mengurutkan beberapa produk investasi mulai dari resiko paling rendah:

  1. Deposito

  2. Reksadana pasar uang

  3. Obligasi pemerintah

  4. Reksadana obligasi korporasi

  5. Reksadana saham

  6. Foreks

  7. Cryptocurrency

Nah itu dia beberapa informasi dari narasumber, Stefan Hartono. Banyak informasi yang sangat insightful, kan? Nah bagi teman-teman yang ingin menyaksikan pembicaraan menarik lainnya bisa terus pantau informasi dari Instagram PPI TIU dan akun Youtube PPI TIU.


Terima kasih atas perhatiannya.

Salam Hangat,



Tim Biro Pers PPI TIU.

9 views0 comments
bottom of page