top of page
  • Writer's picturePPI TIU

Bagaimana Cara Menghadapi Berita HOAX?

Kata “hoax” tentu terdengar tidak asing bagi kita semua bukan? Saat ini, sudah semakin sulit untuk membedakan berita yang asli maupun palsu. Namun, jangan khawatir karena di pembahasan kali ini kita bisa tahu cara-cara ampuh untuk menghadapi berita hoax!

 

Sebenarnya arti kata “hoax” itu apa sih? Menurut KBBI, hoax adalah berita bohong atau tidak bersumber. Tentu kita sering sekali menemukan berita dari berbagai situs yang berbeda. Namun, pernahkah kalian merasa bahwa terkadang ada berita yang tiba-tiba saja menjadi viral di sosial media tanpa adanya bukti yang benar dan sumber yang terpercaya? Itulah contoh dari berita hoax yang tidak boleh langsung kita percaya atau sebarkan karena dapat merugikan banyak orang. Karena itu penting sekali untuk mengetahui apa saja sih cara-cara mengatasi dan menghindari berita hoax. Berikut adalah tips-tips mengatasi berita hoax:


  1. Periksa narasumber terlebih dahulu

Ketika menerima suatu berita baik dari Whatsapp, Twitter, dan sosial media lainnya, cek dahulu sumber dari berita tersebut. Terkadang berita tersebut sudah berasal dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, sering kali narasumber tidak diketahui atau sekedar “dari grup sebelah”. Tentu kita cukup sering mendengar hal tersebut bukan? Nah hal ini bisa menjadi pertanda berita hoax.


Selain itu, cek dahulu juga alamat situs atau link yang dicantumkan karena tidak semua alamat situs sudah terverifikasi sebagai situs pers resmi. Terkadang situs yang menggunakan domain blog kurang bisa dipercaya kebenarannya. Menurut catatan Dewan Pers, ada sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai situs pers resmi, namun hanya sekitar 300 situs yang sudah terverifikasi. Karena itu, kita harus pandai-pandai memeriksa kebenaran narasumber berita!


2. Mengantisipasi judul berita yang terlalu provokatif


“Merangsang untuk bertindak”. Itulah pengertian dari provokatif menurut KBBI. Judul berita yang provokatif sangat sering digunakan oleh pers untuk menarik perhatian pembaca atau pendengar. Namun, jangan langsung mempercayai atau menyebarkan berita tersebut sebelum memastikan kebenarannya! Sebaiknya kita juga membaca berita tersebut dari sumber yang lain agar bisa membandingkan kebenaran berita tersebut.


3. Berhati-hati dengan keaslian foto


Terkadang berita tidak hanya berupa teks, tetapi juga dilengkapi oleh video dan foto. Namun, dengan adanya kemajuan teknologi, tentu saat ini semakin mudah untuk mengedit video dan foto. Oleh karena itu, telitilah keaslian foto tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan mesin pencari Google, yaitu dengan melakukan drag-and-drop ke dalam pencarian Google Images. Lalu kita akan melihat gambar-gambar serupa di Internet untuk dibandingkan.


4. Jangan buru-buru sharing


Sebagian besar orang sangat cepat membagikan berita yang menurutnya sangat menarik ke teman-teman maupun keluarga. Namun, sangat disarankan untuk memeriksa terlebih dahulu kebenarannya sebelum sharing ya! Kalian juga harus membaca secara menyeluruh karena biasanya berita hoax menyajikan berita yang bertele-tele dan menggunakan judul yang bersifat clickbait atau provokatif.


Selain itu, ketika kita menemukan berita hoax, jangan takut-takut untuk melaporkannya, ya! Kita dapat langsung melaporkannya pada pihak sosial media tempat berita tersebut tersebar. Contohnya adalah di Instagram, kalian bisa menggunakan fitur report as spam atau konten yang tidak pantas. Cara yang lain adalah kita bisa membuat pengaduan konten negatif ke Kementerian Komunikasi dan Informatika, dengan mengirimkan email ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id. Itulah beberapa tips yang perlu diingat dalam menghadapi berita-berita hoax yang tentunya semakin marak saat ini. Yuk, lebih teliti dan cermat dalam memilah-milah kebenaran berita!



Salam Hangat,

Tim Biro Pers PPI TIU.


5 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page