top of page
  • Writer's picturePPI TIU

Pelajaran dari Itaewon

Tragedi yang menimpa Itaewon pada 29 Oktober 2022 meninggalkan kesan gelap di tahun 2022. Sebagai negara tetangga Korea Selatan, Jepang juga memiliki perayaan yang serupa. Bagaimana Jepang belajar dari hal-hal yang telah terjadi di Korea Selatan? Apa saja yang harus diperhatikan apabila ingin ikut serta dalam perayaan seperti itu?

 

Hari Sabtu malam tanggal 29 Oktober 2022, kawasan hiburan malam Itaewon, Seoul, Korea Selatan, tampak lebih ramai dari biasanya. Malam itu sekitar 130.000 orang tumpah ruah di jalan sempit untuk merayakan Halloween setelah dua tahun tak pernah dirayakan akibat pandemi Covid 19. Sayang sekali pesta Halloween yang meriah tersebut berakhir menjadi tragedi yang paling mengenaskan di Korea Selatan. Tragedi yang terjadi di Itaewon menewaskan ratusan warga dengan mayoritas anak SMA dan tengah merayakan pesta Halloween.


Sebagai negara tetangga Korea Selatan, masyarakat Jepang juga menyelenggarakan acara yang serupa setiap tahunnya. Perayaan Halloween yang banyak dihadiri kaum muda berpusat di lokasi terkenal, Shibuya, Tokyo.


Perayaan Halloween tahun ini telah terlaksana selama empat hari yang dimulai dari hari Jumat, 28 Oktober 2022 hingga Senin, 31 Oktober 2022. Pada perayaan kali itu, kawasan Shibuya dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai usia, mulai dari anak kecil, anak muda, orang dewasa, hingga orang tua.


Bersamaan dengan dibukanya Jepang untuk wisatawan internasional dengan pelonggaran syarat-syarat untuk wisata ke Jepang mulai 11 Oktober 2022, banyak wisatawan asing yang hadir dan ikut serta merayakan acara Halloween yang terjadi setahun sekali ini.


Pengalaman adalah guru yang paling baik. Belajar dari peristiwa di Itaewon, tim keamanan dan kepolisian di Shibuya, Tokyo telah siap, sedia, bersiaga, dan berada di berbagai titik di sekitar Shibuya. Pihak keamanan dan kepolisian bertugas untuk crowd control, mengatasi adanya kemacetan lautan manusia di jalanan dan mengendalikan lalu lintas kendaraan yang melintasi sekitar Shibuya.

Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, berikut beberapa hal yang bisa diperhatikan saat berpartisipasi dalam kegiatan yang mengakibatkan adanya kerumunan pengunjung dalam jumlah besar:


1. Akomodasi

Kegiatan perayaan dalam skala besar seperti Halloween biasanya dilaksanakan pada malam hari. Karena itu, tentu sangat wajar bagi beberapa pengunjung yang tinggal cukup jauh dari lokasi perayaan memilih untuk menginap di sekitar lokasi. Nah, pastikan teman-teman memilih akomodasi yang aman dan cocok dengan dompet kalian ya!


2. Pengecekan jadwal kendaraan umum

Bagi teman-teman yang bersedia untuk tidak menginap, jangan lupa mengecek dan memastikan jadwal kendaraan umum ya! Hal ini bisa dilihat dari berbagai situs termasuk google map.


3. Membawa kartu identitas

Banyak korban di Itaewon yang tidak teridentifikasi pada kejadian tragedi pesta Halloween beberapa waktu lalu yang disebabkan karena banyak pengunjung tidak membawa kartu identitasnya. Sebelum berpergian menghadiri pesta perayaan, pastikan kartu identitas selalu teman-teman bawa. Kartu identitas penting dibawa untuk berjaga-jaga, mengantisipasi apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.


4. Selalu siaga dan berhati-hati

Meskipun banyak pihak keamanan dan kepolisian berlalu lalang di sekitar tempat penyelenggaraan pesta, banyak sekali hal-hal yang dapat terjadi dan tidak tertangkap pandangan polisi. Selalu waspada akan kejadian pelecehan seksual yang tidak jarang terjadi di tempat–tempat seperti ini.


Bagi teman-teman yang ingin menghadiri perayaan besar seperti pesta diatas, kami terus ingatkan untuk selalu berhati-hati dan jangan lupa nikmati acara yang telah diselenggarakan. 気をつけてください。


Salam Hangat,

Tim Biro Pers PPI TIU.


12 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page