top of page

'Be as Delusional as Ever': Menggali Potensi Diri Melalui Internship

Writer's picture: PPI TIUPPI TIU

Tokokudai Interviews: Maria Ernestita Natalie

September Edition


“Be as delusional as ever.” Itulah motivasi yang berhasil mengantarkan Maria Ernestita Natalie, seorang mahasiswa jurusan Business Economics tahun ke-4 di Tokyo International University (TIU), pada berbagai kesempatan internship di negara asing ini. Dengan semangat yang gigih dan keterbukaannya pada segala peluang, Tita berhasil menjalani dua program internship: Marketing Intern di Coto Japanese Language School, serta Marketing and Sales Intern di salah satu startup konsultan B2B yang sedang mengembangkan sayap ke pasar Asia-Pasifik.


Kesempatan ini tidak datang begitu saja. Sejak memasuki tahun ke-2 di perkuliahannya, Tita sudah menetapkan hatinya untuk menggeluti dunia marketing dan secara aktif membangun CV serta koneksi di LinkedIn. Ia juga konsisten melamar berbagai lowongan setiap minggunya. Setelah melewati berbagai tahapan, seperti revisi CV, wawancara, hingga penugasan untuk menguji kemampuannya yang melibatkan pembuatan konten, automasi email marketing, marketing funnel, dan lain-lain, seperti ungkapan “Hasil tidak akan mengkhianati usaha,” dedikasi Tita pun berbuah manis.


Namun, tidak semua perjalanan mulus. Tita mengakui bahwa tantangan terbesar selama internship adalah bahasa, terutama selama internship di konsultan di mana penggunaan keigo (bahasa formal Jepang) yang tepat sangatlah penting. "Survival mode on," adalah cara Tita menggambarkan kondisinya saat itu. Tantangan lainnya datang dari dalam diri sendiri, yaitu ego. "Awalnya, saya takut bertanya karena khawatir dikira tidak tahu apa-apa," katanya. Namun, ia segera belajar bahwa bertanya adalah hal penting agar kesalahan kecil tidak bertumpuk dan menjadi masalah besar.


Selain itu, menyeimbangkan antara sekolah, organisasi, dan internship juga sempat membuatnya mengalami burnt out, tetapi seiring berjalannya waktu, Tita belajar menyeimbangkan semuanya dan mengkomunikasikan kesulitannya dengan lebih baik. Menurutnya, internship bisa menjadi pengalaman yang memperkuat atau justru sebaliknya, tergantung pada bagaimana seseorang menghadapi masalah dan perlakuan buruk yang diterima, karena "You are responsible to stand up for yourself," ungkap Tita.


Salah satu momen yang paling berkesan bagi Tita adalah ketika ia pergi ke Disney bersama rekan-rekan kerjanya. Bagi Tita, pengalaman ini bukan sekadar hiburan, tetapi sebuah pembelajaran penting tentang dinamika hubungan kerja. Ia menyadari betapa besar pengaruh rekan kerja terhadap semangat dan kenyamanan saat bekerja. Tita menekankan bahwa menjaga sikap ramah dan menghargai semua orang di tempat kerja dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan mendukung, yang pada akhirnya akan membuat pengalaman internship lebih menyenangkan dan bermakna.


Tita juga memberikan beberapa tips penting bagi teman-temannya yang sedang mencari atau bersiap untuk menjalani internship. Menurutnya, tujuan yang jelas adalah hal pertama yang harus dimiliki. Sebagai contoh, jika ingin terjun ke dunia marketing, sangat penting untuk mengetahui jenis marketing apa yang diminati dan mulai membekali diri dengan mata kuliah, sertifikasi, atau pengalaman berorganisasi yang relevan agar bisa menjadi nilai lebih dalam proses seleksi internship. Tita juga menyarankan agar selalu memperluas jaringan melalui berbagai cara, seperti bergabung dalam kegiatan volunteering atau aktif di platform profesional seperti LinkedIn, karena kesempatan bisa datang dari mana saja.


Baginya, pengalaman internship adalah kesempatan untuk belajar dan bertumbuh, bahkan jika mengalami kegagalan. Meskipun gagal, kegagalan itu akan mengajarkan banyak hal tentang cara kerja industri yang kamu minati dan bagaimana cara menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu, Tita mendorong semua orang untuk terbuka terhadap semua kemungkinan dan percaya pada diri sendiri, karena setiap langkah yang diambil, sekecil apa pun, akan mengantarkan mereka menuju tujuan yang lebih besar.


Dengan mimpi besar dan usaha keras, Tita adalah bukti nyata bahwa kesempatan tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus dijemput dengan keberanian dan keyakinan. "Be as delusional as ever," ucapnya. Percaya pada dirimu sendiri adalah kunci yang akan membuka pintu kesuksesan yang lebih besar di masa depan.


Salam Hangat,

Theofila Jessica Shianto

Anggota Tim Biro Pers PPI TIU 23/24


44 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


© 2024 by PPI TIU

ALL RIGHTS RESERVED

Last updated on 26 November, 2024

bottom of page