top of page

Bincang Budaya PPI TIU x PPI Jepang x PPI Belanda x PPI Groningen

Writer's picture: PPI TIUPPI TIU

Sebenarnya pengalaman-pengalaman menarik apa aja sih yang dirasakan sebagai pelajar Indonesia yang tinggal dan studi di negara asing? Tentu kalian semua ingin tahu bukan? Untuk itu, langsung aja yuk intip cerita-cerita menarik dari teman-teman kita yang berada di Belanda dan Jepang di artikel ini!

 

PPI TIU mengadakan acara kolaborasi pertama bersama dengan PPI Jepang, PPI Belanda, dan PPI Groningen melalui Instagram Live pada Sabtu, 10 April 2021 yang berlangsung kurang lebih 90 menit dari pukul 17.00 WIB atau 19.00 JST hingga pukul 18.30 WIB atau 20.30 JST. Pada kolaborasi ini, para perwakilan dari keempat PPI ini akan saling sharing, bertukar pengalaman mulai dari culture shock sampai bidang akademis di kedua negara ini, Jepang dan Belanda.


Instagram live kali ini dimulai dengan Jonathan (Fall’19) sebagai moderator memperkenalkan diri dan dilanjutkan oleh perkenalan dari Arya (PPI Jepang), lalu Owen (PPI Belanda), dan yang terakhir adalah Putri dan Khalisah (PPI Groningen). Pembahasan pertama dalam live ini ada seputar culture shock. Putri dan Khalisah menceritakan bahwa meskipun Groningen mendapat sebutan kota pelajar, mereka tetap mengalami culture shock juga, lho! Mereka mengatakan bahwa orang Belanda sangat straightforward dan individualis. Sangat berbeda bukan dengan orang Indonesia? Lalu, Arya dan Jonathan bercerita mengenai kendala bahasa, bagaimana orang Jepang sering takut menyapa duluan, dan melakukan segala sesuatu dengan cepat.


Selanjutnya, live sampai pada topik kedua yaitu mengenai perkuliahan saat ini. Narasumber menceritakan bahwa di Groningen masih memberlakukan semi-lockdown sehingga sebagian besar kelas dilakukan secara online, terkecuali jurusan-jurusan yang mengharuskan muridnya melakukan praktikum di lab. Sedangkan, Owen yang tepatnya berada di Breda, ternyata sistemnya sedikit berbeda lho karena ketika ada ujian diharuskan datang ke sekolah. Sementara, Arya yang berada di Yamagata mengatakan bahwa sudah menerapkan sistem offline di sana karena protokol kesehatan yang sudah bagus.


Lanjut ke pembahasan berikutnya mengenai biaya hidup di Belanda dan Jepang. Di Belanda, kurang lebih menghabiskan 12 sampai 15 juta dalam sebulan. Sedangkan, di Jepang, kurang lebih menghabiskan 10 sampai 15 juta dalam sebulan. Namun, perlu diingat bahwa jumlah-jumlah ini bisa lebih sedikit atau lebih banyak tergantung dengan daerah tempat tinggal dan lifestyle masing-masing. Narasumber juga memberikan tips agar lebih menghemat yaitu dengan lebih sering masak sendiri daripada jajan di luar. Nah, ternyata ada informasi unik lho di Groningen! Di sana terdapat catering yang dijual oleh mahasiswa/i PhD asal Indonesia dan menu yang ditawarkan sangat beragam setiap hari nya mulai dari bubur ayam, cendol, dan masih banyak lagi.

Kemudian, masuk ke dalam topik akademis. Narasumber menjelaskan di Groningen dan Breda memerlukan waktu 3 hingga 4 tahun di research university. Sedangkan, di Jepang bisa memerlukan waktu yang lebih lama jika memilih mengambil sekolah bahasa Jepang terlebih dahulu. Namun, tidak sedikit juga lho sekolah swasta yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, seperti contohnya TIU. Sebelum masuk ke penghujung acara, satu persatu narasumber sharing mengenai bagaimana PPI sangat membantu mereka mulai dari menjadi support system, wadah saling sharing sesama orang Indonesia, dan masih banyak lagi. Nah, untuk kalian yang ingin tahu apa aja sih program dan acara yang dilakukan di setiap PPI bisa langsung cek di instagram mereka ya di sini, PPI Jepang, PPI Groningen, dan PPI Belanda.

Terakhir, acara ditutup dengan Q&A session. Wah, bermanfaat sekali bukan informasi-informasi yang kita dapat dari live ini! Karena itu, jangan sampai ketinggalan live live berikutnya ya yang pastinya akan menghadirkan banyak narasumber lainnya dari berbagai kalangan. Yuk jangan lupa untuk terus cek dan pantau instagram PPI TIU supaya tidak ketinggalan event-event menarik selanjutnya!

Salam Hangat,

Tim Biro Pers PPI TIU.


8 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


© 2024 by PPI TIU

ALL RIGHTS RESERVED

Last updated on 26 November, 2024

bottom of page