top of page
  • Writer's picturePPI TIU

How To Be Social While Social Distancing

Pandemi ini memaksakan kita untuk dirumah aja, sehingga sulit untuk bertemu teman-teman lama atau menambah koneksi. Gimana ya, cara bersosialisasi dengan aman tapi tetap seru? Yuk simak ulasannya di artikel ini!

Mungkin dulu kita berpikir bahwa bertemu dan berinteraksi dengan orang lain secara langsung pastinya merupakan satu cara termudah untuk membangun pertemanan dengan orang lain. Namun pada saat ini, kegiatan tatap muka seringkali banyak kendalanya, social distancing seakan membuat orang-orang terdekat lebih jauh. Apalagi para mahasiswa/i TIU yang asalnya beragam. Lantas, apa yang membuat kita lebih sulit untuk bersosialisasi sekarang? Apakah cuma karena jarak dan zona waktu? Atau rasa jenuh akibat pandemi yang belum juga selesai sehingga kita sendiri yang ragu untuk memulai pertemanan? Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita perhatikan untuk dapat mempertahankan social presence di tengah social distancing:


1)Bisa karena terbiasa


Yang pertama, biasakan diri dulu dengan perubahan-perubahan yang terjadi saat ini. Di saat kebanyakan hal harus dilaksanakan secara virtual. Kita juga harus mampu membiasakan diri untuk berinteraksi secara online. Semuanya ada kok di internet! Mulai dari media-media apa saja yang bisa digunakan untuk interaksi virtual (Zoom, Discord, House Party, dll).


2) Jangan takut untuk mencoba


Di acara-acara Netflix yang seringkali kita tonton, terkadang pertemuan pertama antara kedua tokoh utamanya sangat random. Hal ini juga bisa terjadi untuk kita, kadang perkenalan itu terjadi tanpa sengaja. Ada pertemanan yang berasal dari saling tanya tugas, ada yang karena satu breakout room di kelas. Untuk itu, gunakan setiap kesempatan yang ada untuk mencoba melakukan interaksi dengan orang lain. First impression matters, jangan lupa ya!


3)Temukan komunitas atau organisasi


Komunitas bisa diartikan sebagai kelompok sosial dengan minat yang sama, mulai dari olahraga, movie/series, bahkan komunitas belajar! Kalau organisasi adalah kelompok sosial beranggotakan orang-orang yang ingin mencapai suatu tujuan yang sama, contohnya PPI TIU. Segala macam interaksi di dalam komunitas, maupun organisasi sekarang dilaksanakan online. Namun di tengah prosesnya, kita bisa bertemu dan membangun pertemanan dengan orang lain.


Sebagai penutup, perlu diingat bahwa tiap orang memiliki gaya yang berbeda dalam membangun social presence mereka. Mengenal orang lain memang mudah, tetapi membangun pertemanan memang butuh extra effort. Usaha itu diperlukan untuk mendapat apa yang kita inginkan, termasuk pertemanan. Dalam pertemanan juga, bukan hanya kuantitas atau banyaknya teman yang dimiliki yang penting, tapi juga kualitas dari pertemanan itu sendiri, yang bisa saling support. Jadi, jangan merasa kecil hati jika kalian merasa sedikit kesulitan untuk bersosialisasi di tengah pandemi. Oh ya, PPI TIU juga mempunyai beberapa sarana untuk memperluas pertemanan, mulai dari Cerdas Cermat, sampai NATTO (Hangout Night). Bagi teman-teman yang berminat untuk seru-seruan bersama, bisa mencari tahu informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini melalui sosial media PPI TIU.



Salam Hangat,

Tim Biro Pers PPI TIU.


18 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page