top of page
  • Writer's picturePPI TIU

Mengatur Keuangan Sebagai Mahasiswa Negeri Sakura

Tokokudai Interviews: Jonathan Kristianto

May Edition


Menghadapi tantangan sebagai mahasiswa di luar negeri, terutama di Jepang, memerlukan kemampuan manajemen keuangan yang baik. Jonathan Kristianto, atau yang biasa dipanggil Jojo, adalah seorang mahasiswa Indonesia di Tokyo International University (TIU) angkatan Fall 2023. Dia berbagi pengalaman dan strategi dalam mengatur keuangan selama tinggal di Negeri Sakura, memberikan gambaran nyata tentang kehidupan mahasiswa internasional di Jepang.



Selama tinggal di Jepang, Jojo harus mengelola berbagai pengeluaran sehari-hari, termasuk kebutuhan pokok seperti beras, minyak, sabun, serta biaya makan, transportasi, dan tempat tinggal. Dia sendiri tinggal di apartemen dengan biaya sekitar 60,000 yen per bulan, dan pengeluaran untuk makanan berkisar antara 30,000 hingga 40,000 yen per bulan. 


Terkait transportasi, Jojo banyak menggunakan bus dan kereta. Untuk lebih hemat, dia memanfaatkan commuter pass yang lebih ekonomis untuk penggunaan rutin. Selain mengandalkan uang saku, Jojo juga bekerja paruh waktu di sebuah restoran. “Penghasilan dari pekerjaan paruh waktu ini cukup signifikan” katanya, setidaknya mampu untuk menutupi biaya tempat tinggal.


Sebagai salah satu cara melakukan money management-nya, Jojo menyisihkan sekitar 30% dari pendapatan dan uang saku untuk ditabung. Namun, dia mengakui bahwa tantangan terbesar dalam mengatur keuangan adalah keinginan untuk mencoba berbagai makanan lezat di Jepang. Yang terakhir, bagi para mahasiswa baru, Jojo sangat menyarankan untuk membuat catatan keuangan yang rapi dan mencari pekerjaan paruh waktu. Catatan keuangan yang rapi tentu akan memudahkankan kita untuk mengelola dengan baik keuangan yang masuk dan keluar.


Salam Hangat,

Edbert Lifaustin Arianto

Anggota Tim Biro Pers PPI TIU 23/24



46 views0 comments

Recent Posts

See All

Σχόλια


bottom of page