top of page
  • Writer's picturePPI TIU

Meniti Ekspektasi dan Realitas Berkuliah di TIU

Tokokudai Interviews: Kevin Yogisaputra dan De Axell Lovy N

The February Edition

Kesempatan untuk memperdalam pengetahuan, mengembangkan keterampilan, serta membangun jaringan sosial menjadikan pemilihan universitas yang tepat sebagai langkah krusial dalam perjalanan menuju kesuksesan yang diperhitungkan oleh banyak individu. Melalui artikel ini, kita akan menggali pengalaman dua mahasiswa Tokyo International University (TIU), Kevin Yogisaputra (DBI Fall 2020) dan De Axell Lovy N (DBI Fall 2022), yang telah membagikan cerita mereka tentang alasan memilih, ekspektasi, realitas, dan tips berkuliah di TIU.


Narasumber 1: Kevin Yogisaputra (DBI Fall 2020)


Alasan Memilih

Ketersediaan pilihan jurusan yang sesuai dengan minat menjadi alasan terbesar Kevin memilih TIU. Jurusan Digital Business and Innovation (DBI) yang ditawarkan oleh TIU berhasil menjawab kebingungannya dalam memilih antara menekuni bidang teknologi informasi atau bisnis. Selain itu, kesempatan untuk menambah pengalaman internasional dan fasilitas belajar bahasa Jepang juga menjadi daya tarik tambahan yang dimiliki oleh TIU.


Ekspektasi dan Realitas

Sebelum memulai studinya di TIU, Kevin memiliki beberapa kekhawatiran yang membebani pikirannya. Selain perlu bertanggung jawab penuh atas diri sendiri di negara asing, Kevin juga menghadapi kendala berbahasa Jepang. Kendala ini dirasa dapat menjadi penghalang, baik dalam bersosialisasi di lingkungan baru maupun dalam menangani hal-hal penting dengan prosedur yang cukup rumit, seperti mencari tempat tinggal, berobat, dan lain-lain.

Namun, kenyataannya tidak seburuk yang mungkin dibayangkan. Dukungan yang diberikan oleh orang tua dan teman-teman di TIU membantu Kevin untuk tumbuh menjadi individu yang lebih dewasa, mandiri, dan bertanggung jawab. Selain itu, TIU menyediakan bantuan melalui Peer Assistants (PA), yang membantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan kehidupan di Jepang. Kekhawatiran tentang hambatan dalam bersosialisasi pun dapat diatasi secara bertahap melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan.


Tips

Untuk menikmati pengalaman kuliah di TIU, Kevin sangat menyarankan untuk aktif berkenalan dan menjalin pertemanan dengan banyak orang. Salah satu cara efektif yang dianjurkannya adalah dengan bergabung dan terlibat secara aktif dalam kegiatan klub dan circle di kampus. Kevin sendiri menjadi anggota klub ESS yang tidak hanya membantu memperluas lingkaran sosialnya, tetapi juga membuatnya merasa lebih dekat dengan teman-teman dari kalangan orang Jepang.



Narasumber 2: De Axell Lovy N (DBI Fall 2022)


Alasan Memilih

Selain karena keinginannya untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri, Axell memilih TIU juga karena ketertarikannya pada dunia bisnis. Ketika sedang melakukan penelusuran lebih mendalam mengenai mengenai jurusan-jurusan yang ditawarkan TIU, Axell menemukan bahwa mata kuliah yang bisa dipelajari di jurusan DBI sangat menarik dan sesuai dengan minatnya.


Ekspektasi dan Realitas

Realitas perkuliahan di TIU ternyata sesuai dengan ekspektasi Axell. Meskipun Axell mengalami sedikit kesulitan bergabung dengan klub karena mayoritas klub di TIU membutuhkan kemampuan berbahasa jepang, fasilitas dan kegiatan yang disediakan kampus berhasil mendukung kelancaran studinya dan juga memperkaya pengalaman kuliahnya. Selain itu, kekhawatiran mengenai teman-teman se-kampus yang individualis dan kesulitan berkomunikasi dengan profesor pun tidak dirasakan oleh Axell. Sebaliknya, Keramahan yang dirasakan Axell membuatnya nyaman bergaul dan berkomunikasi dengan profesor dan teman-teman di kampus, baik dari E-Track ataupun J-Track.


Tips

Menurut Axell, untuk dapat menikmati pengalaman kuliah di TIU secara maksimal, semuanya harus dimulai dari memahami dan menerapkan work-study-life balance dalam keseharian. Berikut adalah 3 tips dari Axell untuk mempermudah mencapai work-study-life balance. Pertama, mencari pekerjaan paruh waktu yang sesuai minat agar tidak merasa terbebani saat perkuliahan sedang sibuk. Kedua, tidak ragu untuk bertanya kepada profesor atau teman sekelas jika ada materi yang tidak dipahami. Yang terakhir, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan di kampus untuk memperluas pertemanan.


Pengalaman kedua narasumber ini menyoroti perjalanan unik mereka sebagai mahasiswa TIU, mulai dari proses pemilihan universitas hingga pengalaman studi yang sebenarnya. Meskipun langkah awal mereka diwarnai oleh berbagai kekhawatiran, keduanya berhasil menemukan solusi yang efektif untuk menghadapi realitas perkuliahan dan menikmati sepenuhnya perjalanan kuliah mereka. Cerita dan tips yang mereka bagikan tidak hanya menjadi sumber motivasi, tetapi juga panduan berharga bagi semua mahasiswa yang ingin memaksimalkan pengalaman kuliah mereka di TIU.


Salam Hangat,

Theofila Jessica Shianto

Anggota Tim Biro Pers PPI TIU 23/24

77 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page