Karantina atau quarantine adalah hal yang wajib dilaksanakan setiap kita bepergian dari/ ke luar negeri. Lantas bagaimana proses karantina di Jepang, ya? Yuk, simak selengkapnya mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum, selama, dan sesudah ketibaan kalian di Jepang di artikel ini!
Semua informasi dari artikel ini diperbaharui pada bulan November 2021, perlu diingat bahwa kebijakan karantina pemerintah Jepang dapat berubah sesuai dengan perkembangan kasus COVID-19 di negara tersebut. Mengenai masa waktu karantina di Jepang, mohon untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi terbaru dari pemerintah Jepang. Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan SEBELUM keberangkatan atau flight:
1. Hasil tes covid NEGATIF dalam waktu 72 jam dari keberangkatan internasional Anda ke Jepang.
Certificate of Testing for COVID-19*:
[ENG/BAHASA] https://www.mofa.go.jp/files/100177970.pdf
*form ini hanya berupa form yang direkomendasikan dari pemerintah Jepang, form ini bisa dibawa ke klinik tempat tes covid untuk mendapatkan stamp ATAU menggunakan sertifikat dari laboratorium maupun klinik tes covid.
2. Mengisi Online Questionnaire berjudul ‘Measures to deal with the new type of coronavirus Questionnaire response reception’ dan mendapatkan QR code. Jangan lupa untuk screenshot atau print QR code tersebut.
Link untuk Online Questionnaire: https://arqs-qa.followup.mhlw.go.jp/#/
*Tersedia dalam berbagai bahasa (日本語, English, Bahasa Indonesia, dll.)
3. Install beberapa aplikasi ini:
COCOA (COVID-19 Contact App)
MySOS (for location tracking & medical assistance)
Apple Store: https://apps.apple.com/us/app/mysos/id971663851
Location Information App (bisa menggunakan Google Maps）
*cara penggunaan kedua aplikasi ini akan diajarkan oleh staf di bandara setelah tiba di Jepang, mohon untuk hanya membuka atau menggunakan aplikasi jika sudah diinstruksikan staf.
4. Siapkan private transportation. Pesan layanan limosin pribadi atau meminta kenalan/ kerabat untuk datang menjemput ke bandara. Orang yang baru tiba di Jepang TIDAK BISA menggunakan public transportation (kereta, taksi, bus, dll.).
5. Siapkan alamat di Jepang, tempat kalian akan dikarantina (sesuai dengan waktu yang ditetapkan) setelah kedatangan di Jepang.
Alamat lengkap biasanya membutuhkan:
Postal Code,
Prefecture,
Municipality,
Town,
Chome Address,
Tipe fasilitas penginapan (rumah, apartemen, atau hotel).
6. Jangan lupa dokumen penting lainnya seperti: tiket pesawat, paspor & tanda pengenal, visa, Certificate of Eligibility (COE), residence card (jika ada).
Disarankan untuk membawa folder plastik seperti contoh ini untuk menyimpan dokumen secara teratur beserta alat tulis untuk mengisi dokumen:
Karena beberapa pengisian dokumen dan instalasi aplikasi membutuhkan akses melalui smartphone, jangan lupa juga untuk membawa charger, powerbank, dan travel adaptor agar tidak kehabisan baterai.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan DI BANDARA atau selama flight:
*Dokumen-dokumen ini akan diterima di bandara atau selama penerbangan, sehingga kalian tidak perlu mempersiapkannya terlebih dahulu. Tetapi hanya perlu untuk mengisinya sesuai keterangan.
1. Written Pledge (janji tertulis untuk mematuhi tindakan anti-covid Jepang)
Contoh written pledge yang akan didapatkan nanti (diperbarui 1 Oktober 2021): https://www.mhlw.go.jp/content/000836304.pdf
2. ‘Health Card’
Contoh health card yang akan didapatkan nanti: https://www.airindia.in/images/pdf/Attachment-F-Health-Card-Japan.pdf
3. Form lain, yang meminta pengunjung untuk mengakui dan mengikuti semua prosedur masuk ke Jepang.
4. Customs Declaration Form
Contoh Customs Declaration Form yang akan didapatkan nanti: https://www.customs.go.jp/kaisei/youshiki/form_C/C5360-B.pdf
Hal-hal yang perlu dipersiapkan SAAT TIBA di bandara:
Diwajibkan untuk mengambil tes Saliva COVID-19*.
*HINDARI makan/minum setelah turun pesawat demi kelancaran tes Saliva.
Kegiatan selanjutnya adalah pergi ke hotel atau tempat penginapan lain untuk melakukan karantina selama waktu yang ditentukan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Referensi utama dari artikel ini adalah:
Bagi teman-teman yang belum berkesempatan untuk memasuki Jepang, kalian bisa juga memantau beberapa sumber ini untuk update mengenai entry ban:
Salam Hangat,
Tim Biro Pers PPI TIU.