Tak disangka ternyata pandemi masih terus berlangsung sampai hari ini hampir di seluruh dunia. Namun, ada kabar baik nih! Vaksinasi COVID-19 sudah mulai dilakukan di banyak negara, termasuk di Jepang. Kira-kira bagaimana ya perkembangan vaksin di Jepang? Yuk langsung aja cari tahu informasinya di sini!
Tidak terasa sudah lebih dari satu tahun semenjak kasus pertama virus COVID-19 ditemukan di China pada tahun 2019 lalu. Tidak sedikit negara-negara yang mengalami peningkatan, maupun penurunan kasus COVID-19 hingga saat ini. Oleh karena itu, vaksinasi sudah mulai dilangsungkan di berbagai negara, termasuk di Jepang. Sejauh ini sudah lebih dari 300 juta vaksin yang disuntikan di lebih dari 100 negara di dunia.
Tentu teman-teman semua sudah tahu bukan kalau proses vaksinasi sudah mulai berlangsung di Indonesia dan Jepang? Namun, perlu diketahui bahwa perkembangan vaksin di setiap negara itu berbeda-beda, lho! Contohnya, di Indonesia, vaksinasi pertama kali mulai dilakukan pada 13 Januari 2021. Sedangkan, di Jepang vaksinasi pertama kali dilangsungkan pada akhir bulan Februari lalu. Saat ini, di Jepang sudah terhitung lebih dari 1,1 juta tenaga medis dan lansia yang menerima dosis pertama vaksin.
Proses vaksinasi di Jepang dimulai dari tenaga medis, lansia (berusia 65 tahun atau ke atas), warga yang memiliki kondisi medis khusus dan pekerja di fasilitas perawatan lansia, dan yang terakhir adalah seluruh penduduk berusia 16 tahun atau ke atas.
Mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya mengapa Jepang membutuhkan waktu yang lebih lama dalam meluncurkan vaksin? Ternyata hal ini dikarenakan Jepang memerlukan lebih banyak uji klinis daripada negara lain agar vaksin benar-benar dipastikan aman. Untuk saat ini, vaksin yang digunakan adalah Pfizer. Selain itu, produsen obat Jepang Daiichi Sankyo Co. juga mulai memproduksi AstraZeneca dan akan mulai didistribusikan setelah mendapat persetujuan dari pihak pemerintah.
Nah, ada kabar baik juga nih untuk kita semua! Yaitu, semua penduduk mendapat gratis vaksin, termasuk warga negara asing yang sudah terdaftar di Jepang. Penanggung jawab vaksinasi di Jepang, Taro Kono, mengatakan bahwa Jepang akan melakukan vaksinasi untuk semua penduduk berusia 16 tahun atau lebih mulai dari bulan Juli hingga akhir September 2021. Hal ini dikarenakan perdana menteri Jepang, Suga Yoshihide sudah mendapat persetujuan dari Pfizer untuk menambah dosis vaksin tersebut.
Oleh karena itu, kita yang sudah berada di Jepang, tidak perlu khawatir karena kita tetap bisa mendapat vaksin. Pemerintah mengatakan bahwa seluruh penduduk nantinya akan dikirimkan voucher vaksinasi melalui pos dengan surat pemberitahuan sesuai dengan wilayah tempat tinggal masing-masing. Kemudian, dapat langsung mendaftar secara online. Nah, tetapi kita juga tetap harus mengikuti protokol kesehatan dan menjaga kesehatan ya! Meskipun nantinya kita sudah menerima vaksin, kita tetap tidak boleh lengah dengan COVID-19! Bagi teman-teman yang ingin tahu informasi yang lebih lengkap mengenai proses vaksinasi di Jepang, dapat melihat langsung di sini.
Salam Hangat,
Tim Biro Pers PPI TIU.
Sumber: