top of page
  • Writer's picturePPI TIU

Persiapan Menghadapi Gempa Bumi di Jepang

Jepang adalah salah satu negara yang cukup rentan dengan bencana alam. Selain gempa bumi, Jepang juga rentan terhadap tsunami, angin topan, dan badai salju. Hal ini disebabkan oleh letak geografis Jepang yang berada di lempeng. Sampai-sampai, Jepang bisa mengalami sekitar 1500 gempa setiap tahunnya!


Gempa bumi menimbulkan banyak kerugian, beberapa di antaranya adalah bangunan tua dan rumah-rumah roboh, terganggunya koneksi telepon, jalanan tidak bisa dilewati, dan layanan gas, listrik, maupun air berhenti beroperasi. Nah, untungnya, beberapa bangunan besar di Jepang telah dibangun dengan memenuhi standar keamanan terkini. Selain itu, juga terdapat 10 tingkat kekuatan gempa bumi mulai dari yang “kuat” hingga “lemah”. Tetapi, sebaiknya kita tetap selalu waspada dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi.


Berikut adalah hal-hal yang harus kita lakukan saat terjadi gempa bumi:

  1. Ketika berada di dalam rumah

  • Lindungi kepala di bawah meja yang kokoh. Jauhkan diri dari benda-benda besar yang berjatuhan.

  • Segera matikan semua peralatan yang menggunakan gas, seperti kompor dan penghangat ruangan.

  • Tutupi kepala dan leher dengan bantal, bantalan kursi, atau tangan.

  1. Ketika berada di luar rumah

  • Merunduklah dan tutupi kepala dan leher dengan tangan atau tas sambil menjauh dari area jendela dan pantai atau sungai.

  • Ketika sedang berada dalam kendaraan umum, kalian bisa melakukan hal yang sama seperti di atas dan ikuti petunjuk dari pengemudi atau kondektur.

  • Ketika sedang berada dalam lift, segera berhenti di lantai terdekat dan segera turun atau kalian dapat segera menekan tombol darurat pada lift.

  • Ketika sedang mengemudi, segeralah menepi ke area aman dan tetap berada di dalam mobil. Matikan mesin dan dengarkan radio untuk berita terbaru. Jika perlu mengungsi, keluarlah dari mobil dan biarkan pintunya tidak terkunci dengan kunci tetap dibiarkan di dalam mobil untuk memudahkan regu penyelamat membersihkan jalan ketika diperlukan.

  • Jangan bergerak jika tidak diperlukan, kecuali ketika kalian harus mengungsi.

  • Gempa besar pada umumnya berlangsung tidak lebih dari 10 detik, namun tetaplah pada posisi seperti petunjuk-petunjuk di atas untuk mengantisipasi gempa susulan.


Selama gempa, social media berperan besar agar kita tetap terhubung dengan keluarga dan teman. Selain itu agar kita tetap bisa memantau informasi-informasi mengenai gempa yang sedang terjadi. Perlu kalian ketahui bahwa di jepang terdapat layanan NTT. NTT adalah metode analog yang masih berguna ketika koneksi internet terputus. Untuk teman-teman yang ingin tau lebih jelas cara menggunakan layanan ini dapat langsung cek disini. Softbank, AU, dan Y mobile menawarkan layanan tersebut. Selain itu, terdapat beberapa aplikasi yang dapat langsung kalian download pada handphone kalian sebagai pencegahan, yaitu: Safety Trips, Yurekuru (Iphone), Earthquake Alert (Android), dan Twitter.


Nah itulah beberapa tips yang perlu kita ingat ketika menghadapi gempa bumi. Namun jangan sampai lupa untuk tetap tenang dan jangan panik. Kita tidak pernah tahu kapan bencana akan bencana akan terjadi, namun tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri dan tetap update mengenai informasi gempa bumi di Jepang ya!


Salam Hangat,

Tim Biro Pers PPI TIU.


 

7 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page