top of page
  • Writer's picturePPI TIU

Sistem Transportasi di Jepang

Updated: Nov 18, 2021

Di Jepang ada taxi online seperti di Indonesia gak ya? Dan apakah benar kalau tinggal di Jepang tuh harus siap buat sering-sering jalan kaki? Nah, artikel kali ini akan membahas tentang berbagai macam sistem transportasi di Jepang beserta informasi penting mengenai sistem transportasi tersebut!


Apa saja sih transportasi umum di Jepang? Tentu sangat banyak dan beragam, dan ternyata di negara sakura ini sistem transportasinya sudah sangat efisien dalam memenuhi kebutuhan penduduknya lho! Karena jenisnya sangat beragam, kita bisa memilih alat transportasi apa yang paling sesuai dengan rute dan budget yang kita miliki. Tapi sebelum kebingungan untuk memilih, yuk kita lihat ragam alat transportasinya:


1. Kereta


Sistem transportasi yang paling umum digunakan di Jepang adalah kereta, karena cukup praktis dan nyaman. Tapi perlu diingat bahwa jika kalian ingin bepergian dari atau ke pusat kota, usahakan untuk menghindari rush hour. Rush hour adalah waktu pergi dan pulang kebanyakan pekerja kantor dan pelajar di Jepang, biasanya di mulai pukul 7 pagi sampai 9 pagi setiap pagi, dan 5 sore sampai 7 malam setiap malam, yang menyebabkan antrian panjang dan berdesakan penumpang lain. Nah, untuk macam-macam kereta adalah sebagai berikut ini:

- Local train: Berhenti di setiap stasiun (stasiun besar dan stasiun kecil)

- Rapid train: Berhenti di stasiun yang lebih banyak dari kereta express dan super express tapi melewati beberapa stasiun kecil

- Express train: Hanya berhenti di beberapa stasiun (lebih sedikit dari rapid train)

- Super express train: Nama lainnya adalah limited express. Hanya berhenti di stasiun-stasiun besar yang biasanya ramai digunakan.

Jadi jangan lupa juga untuk menaiki kereta yang sesuai dengan tujuan kalian. Jangan sampai nanti sudah naik kereta, eh malah kelewat stasiunnya. Oh ya, bagi kalian pelajar di Jepang yang kebetulan memiliki IC card (Suica/Pasmo), kalian bisa mendapatkan student discount loh untuk biaya kereta dari tempat tinggal kalian hingga stasiun terdekat dari sekolah kalian. Untuk panduan mengenai berbagai macam kereta di Jepang, kalian bisa juga untuk mengunjungi artikel ini.


2. Shinkansen


Biasanya Shinkansen atau bullet train hanya digunakan untuk perjalanan jauh dari atau ke luar kota. Shinkansen biasanya dijadikan sebagai transportasi andalan untuk business trip dan juga untuk pelancong yang bepergian ke luar kota. Sebagai alternatif, kalian juga bisa menggunakan bis malam untuk perjalanan jauh. Memang perjalanan akan jauh lebih lama dan tidak sepraktis Shinkansen, namun biayanya bisa dibilang jauh lebih murah.


3. Taksi dan Online Taxi


Nah, di Jepang sendiri untuk naik taksi itu dianggap sebagai suatu ‘kemewahan’ karena harganya yang cukup mahal. Untuk para turis, taksi juga biasa digunakan untuk berpergian ke alamat yang sangat spesifik atau sulit dijangkau transportasi umum dan juga untuk bepergian di tengah malam saat jam operasional alat transportasi lain sudah lewat. Namun perlu diingat bahwa terdapat late night fee sebesar 20% untuk pengangkutan tengah malam.


Bagaimana dengan taksi online? Apakah di Jepang juga ada taksi online yang sangat praktis seperti di Indonesia? Oh tentunya ada! Namun perlu diingat bahwa layanannya terbatas karena hanya di beberapa prefektur, untuk informasi mengenai layanannya bisa dilihat di sini.


4. Bus


Bus merupakan salah satu transportasi umum yang sangat sering dijumpai di Jepang. Tiket bus bisa dibeli di terminal, konbini (convenience store), dan secara online. Selain itu, kamu juga bisa langsung membayar menggunakan IC card, seperti Pasmo dan kamu tidak perlu khawatir ketika lupa membawa IC card karena dapat membayarnya langsung kepada pengemudi bus dengan cash. Namun jangan lupa ya untuk memastikan jenis bus apa yang akan kamu gunakan! Untuk jadwal kedatangan bus biasanya tertera di bagian depan bus. Kalau kalian masih ragu-ragu mengenai jurusan keberangkatan, jangan malu bertanya ya! Nah karena bus ini sangat affordable dan praktis, kalian bisa menggunakan bus sebagai alternatif untuk bepergian bahkan sampai ke luar kota lho! Oh ya, jika kita hendak meminta sopir untuk berhenti di halte terdekat selanjutnya, kita bisa memberi tanda kepada sopir bus dengan cara menekan tombol yang ada di sekitar bus.


5. Sepeda


Di Jepang kita juga akan sering menjumpai orang yang menggunakan sepeda di jalanan. Jalanan di Jepang sudah cukup aman lho untuk pesepeda dan pejalan kaki, jadi tidak perlu takut ya! Tapi jangan lupa juga untuk mematuhi peraturan bersepeda seperti bersepeda hanya di trotoar atau jalan yang sudah disediakan, tidak membonceng orang lain, tidak menelpon ataupun mendengarkan musik saat mengendarai sepeda, parkir di tempat yang sudah disediakan, dan mendaftarkan kepemilikan sepeda kalian di departemen kepolisian prefektur masing-masing. Untuk info lebih lanjut kalian bisa mengunjungi laman ini.


Nah itu dia beberapa sistem transportasi umum yang biasa kita jumpai di Jepang. Selain itu jika kalian bepergian dalam jarak yang dekat, alternatif yang paling on-budget dan paling sehat, yaitu berjalan kaki. Jalanan di Jepang itu bersih dan jelas mana tempat untuk pejalan kaki dan pesepeda sehingga sangat aman. Tapi walaupun aman, ingat untuk selalu berjalan dan menyebrang di tempat yang ditentukan karena itu adalah peraturannya. Selain itu, bila kalian menaiki transportasi umum, jangan lupa ya untuk mematuhi segala peraturan yang berlaku! Hal-hal kecil seperti tidak makan, tidak berbicara dengan suara kuat, memberikan kursi kepada orang yang lebih membutuhkan (ibu hamil, lansia, difabel) dan membiarkan orang yang keluar untuk berjalan duluan sebelum kalian menaiki transportasi umum patut diperhatikan dan dilaksanakan.

Salam Hangat,

Tim Biro Pers PPI TIU.



 

Sumber:


18 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page