Yuk kepoin GoPlay, anak perusahaan Gojek yang merupakan platform untuk live streaming, menonton film dan serial yang bisa mendukung content creator dan sineas Indonesia untuk berkarya—siapa tahu kalian tertarik untuk menjadi content creator? Oh ya, intip juga tips dari CEO GoPlay untuk membangun startup company!
Pasti kalian pernah mengunjungi sebuah kafe yang sering mengadakan sesi live music, bukan? Namun akibat pandemi, sangatlah sulit bagi kita untuk menjumpai penyanyi kafe yang menyanyikan alunan merdu mereka sambil kita menikmati minuman.
Pernah terpikir tidak bagi kalian bahwa para penyanyi kafe ini, yang sangatlah terdampak pandemi dan kesulitan menyalurkan kreativitas mereka, bisa mengandalkan live streaming platform? Dengan adanya platform seperti GoPlay, orang-orang seperti mereka bisa untuk mempunyai ‘panggung virtual.’
Yuk, kita kenalan dulu dengan GoPlay.
Kali ini PPI TIU menghadirkan seorang tech entrepreneur yang merupakan CEO dari salah satu anak perusahaan Gojek ini, Edy Sulistyo. Beliau merupakan lulusan Computer Engineering yang sangat meminati apa yang dia lakukan, yaitu programming. Ia pun telah membangun beberapa startup, terutama yang bergerak di bidang event, entertainment, dan creative industry.
Edy mengakui bahwa ia selalu berusaha untuk membuat teknologi yang akan memberi dampak. GoPlay sebagai platform video on-demand dan live streaming dari GoJek group merupakan salah satu contohnya.
Pertama-tama, Edy menjelaskan bahwa konten yang kita akses sehari-hari bisa berdampak ke diri kita. Semakin kita ‘mengkonsumsi’ konten berkualitas dan bermanfaat, pastinya akan lebih baik untuk membentuk generasi muda Indonesia yang lebih maju. Sayangnya, banyak orang menggunakan akses digital mereka untuk menonton video yang mencari sensasi dan virality. Terkadang, orang-orang berpikiran bahwa jumlah penonton yang besar akan menghasilkan uang yang banyak, sehingga mereka membahayakan diri sendiri dan melakukan hal-hal yang memprihatinkan demi followers dan views.
Lain halnya dengan GoPlay, platform ini mendorong dan memotivasi pembuat konten untuk membuat sesuatu yang bermanfaat. Bahkan, para penonton bisa berkontribusi langsung untuk mendukung content creator kesukaan mereka melalui virtual gifts. Edy pun menekankan bahwa konten berkualitas tinggi akan menarik penonton berkualitas yang akan memberikan revenue yang relatif tinggi.
Menariknya, platform GoPlay ini juga menyediakan suatu hiburan yang mungkin kita rindukan, seperti live streaming mengunjungi Taman Safari Indonesia. Melalui event tersebut, kita bisa memberikan virtual gift di kolom chat GoPlay yang berbentuk makanan hewan seperti pisang, cacing, maupun wortel. Kemudian para penjaga kebun binatang akan memberikan makanan tersebut kepada para hewan, seakan-akan kita yang memberi makanan mereka.
Hal ini tentunya sangat membantu operasional kebun binatang di Indonesia yang terhambat pandemi. Memang benar kalau di era industri 4.0 membuat kita beralih kepada digitalisasi dan platform yang mendukung, serta ekonomi yang berbasis kreativitas, bukan? Ditambah lagi dengan banyaknya generasi muda yang bermimpi untuk merintis startup company.
Sebagai salah seorang tokoh yang mempunyai pengalaman dalam membangun startup, yang juga telah mengalami keberhasilan maupun kegagalan, Edy mempunyai sebuah tips. Mungkin hal ini bisa jadi tips ataupun prinsip yang bisa dipegang kebanyakan anak muda, yaitu bahwa susah gampang dalam membuat startup itu relatif. Jika kita mempunyai tujuan dan visi yang benar, pasti rasa susah itu akan worth it.
Kemudian, jangan cuma punya goal untuk make money dalam membangun startup company. Kalau tujuan kalian adalah make positive impact, pasti uang akan datang. Jadi, buatlah sesuatu yang bisa menjadi wadah untuk menginspirasi orang lain. Edy juga menambahkan filosofi dari Go-To (Gojek x Tokopedia), “mulai aja dulu, pasti ada jalan.”
Sebagai generasi muda, kita bisa mengambil motivasi dari filosofi ini. Rasa ragu hanya akan membuat kreativitas kita terhambat, namun dengan memulai kita bisa menjadi hebat. Ayo kita tanamkan growth mindset, jadilah pribadi yang mau berkembang dan beradaptasi di tengah-tengah industri kreatif yang digerakkan oleh era digitalisasi masa kini.
Salam Hangat,
Tim Biro Pers PPI TIU.